Segala puji hanyalah bagi Alloh ‘Azza
wa Jalla yang telah menjadikan sakit dan musibah sebagai salah satu sebab
datangnya keutamaan dan ganjaran bagi hamba-hambaNya yang beriman.
Sholawat dan salam semoga senantiasa
Alloh sampaikan kepada Nabi dan Rosul kita –Muhammad shollallohu ‘alaihi wa
sallam- yang telah mengajarkan dan mencontohkan kepada umatnya bagaimana
mensikapi musibah dan sakit yang dideritanya agar ia menjadi ladang amal sholeh
dan datangnya keridhoan Ar-Rohman.
Begitu pula untuk para istri dan keluarganya, para sahabatnya dan
seluruh pengikutnya yang selalu setia kepada agama dan sunnahnya sampai akhir
zaman. Semoga Alloh menjadikan kita termasuk orang yang dikehendaki Alloh ‘Azza
wa Jalla meraih keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak,
aamiin.
Saudaraku, sungguh tidak diragukan
lagi bahwa seorang muslim –yakni muslim yang tidak mempersekutukan Alloh
(berbuat syirik) dan melakukan salah satu sebab perkara yang membatalkan keislamannya-
adalah hamba Alloh yang paling berbahagia. Ia memiliki kedudukan dan keutamaan
di sisi Robbnya. Seluruh kebaikan yang dilakukannya dijanjikan Alloh balasan
terbaik baginya. Bahkan dalam musibah yang diderita dan sakit yang
dirasakannya, seorang muslim dijanjikan ampunan, ganjaran dan kemuliaan.