Inga..Inga..Inga

Dari 'Aisyah rodhiyallohu ‘anha, dia berkata : Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang mencari ridho Alloh dengan membuat marah manusia maka Alloh meridhoinya dan menjadikan manusia ridho kepadanya. Dan barangsiapa yang mencari ridho manusia dengan membuat Alloh murka maka Alloh murka kepadanya dan menjadikan manusia murka kepadanya." ( Shohih Ibnu Hibban jilid 2 no. 276 dihasankan oleh Syaikh Syu’aib al-Arnauth rohimahulloh )

Senin, 16 Mei 2011

KABAR BURUK BAGI YANG TIDAK MERAPATKAN SHOFF


Oleh Ibnu Mukhtar

Saudaraku, ketahuilah olehmu -semoga Alloh senantiasa menunjuki kita kepada ucapan dan perbuatan yang diridhoi-Nya- bahwa meluruskan shof/barisan dan merapatkannya ketika sholat berjama’ah merupakan salah satu Sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam yang jika diremehkan atau tidak diamalkan akan mendatangkan kejelekkan bagi pelakunya.  Semoga Alloh Ta’aala merohmati seorang ‘ulama yang mengatakan :


لاَ خَيْرَ فِيْ عَمَلٍ أَبْتَرَ مِنَ الْإِتِّبَاعِ وَ لاَ خَيْرَ فِيْ عَامِلِهِ

“Tidak ada kebaikan pada suatu amal yang terputus dari ittiba’ dan tidak ada kebaikan pula bagi pelakunya.” Majmu’ Fatawa, Ibnu Taimiyyah rohimahulloh juz XVI hal 526-529. Wallohu a’lam.

Ittiba’ yaitu mengikuti Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam berdasar ilmu dan pemahaman yang benar; lawannya adalah Taqlid yaitu mengamalkan suatu amalan bukan berlandas ilmu dan pemahaman yang benar melainkan karena ikut-ikutan, persangkaan semata dsb.

Saudaraku, di antara perkara jelek akibat tidak meluruskan shof dan merapatkannya ketika sholat berjama’ah adalah :

Pertama, orang yang tidak mau meluruskan dan merapatkan shof termasuk orang yang menentang perintah Alloh dan Rosul-Nya.

Saudaraku, sesungguhnya orang yang tidak mau meluruskan dan merapatkan shof ketika sholat berjama’ah, termasuk orang yang  melanggar perintah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dimana beliau pernah bersabda :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ

Dari Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu, dari Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :“Rapatkanlah shof-shof kalian, karena merapatkan shof-shof termasuk penegakan sholat” ( HSR. Bukhori no. 690 dari Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu )

Adapun dalam riwayat Imam Muslim dalam shohiehnya dengan redaksi berikut :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاَةِ ».


Dari Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu dia berkataa, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :“Rapatkanlah shof-shof kalian, karena merapatkan shof-shof termasuk kesempurnaan sholat” ( HSR. Muslim no. 1003 )

Hadits yang mulia ini mengandung perintah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam untuk merapatkan shof dan meluruskannya ketika sholat berjama’ah. Maka orang yang tidak mau merealisasikannya termasuk melanggar perintah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan itu termasuk perkara yang dilarang dalam ajaran Islam.

عَنْ  أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ

Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu bahwasanya Rosululloh bersabda : “Barangsiapa taat kepadaku, sungguh ia taat kepada Alloh. Dan barangsiapa yang mendurhakaiku, maka ia mendurhakai Alloh...” HSR. Bukhori no. 7137 dan Muslim no. 4854

Alloh Ta’aala memperingatkan hamba-hamba-Nya dengan firman-Nya : “…Maka hendaklah orang-orang yang menyelisihi perintah Rosul-Nya agar merasa takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa adzab yang pedih.” ( QS. An-Nuur ; 24 : 63 )

Kedua, membuka celah bagi syaithon.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا الصُّفُوفَ وَحَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ وَلِينُوا بِأَيْدِي إِخْوَانِكُمْ وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ

Dari Ibnu Umar rodhiyallohu ‘anhuma bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Rapatkanlah shof-shof kalian, rapatkanlah bahu-bahu kalian, tutuplah celah, berlemah lembutlah terhadap tangan-tangan saudara kalian yang meluruskan shof, jangan biarkan ada celah untuk syaithon-syaithon, barangsiapa yang menyambung shof niscaya Alloh akan menyambungnya, dan barangsiapa yang memutus shof, niscaya Alloh akan memutusnya. ( HSR. Abu Dawud no. 666 dishohiehkan Syaikh Al Albani rohimahulloh dalam dalam Shohiehul Jaami’ no. 1187 )

Ketiga, membuka sebab perselisihan.

Abu Abdulloh an-Nu’man bin Basyir rodhiyallohu ‘anhu, dia berkata : Saya mendengar Nabi  shollallohu ‘alaihi wa sallam  bersabda :

لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ

“Kamu benar-benar meluruskan barisanmu atau Alloh benar-benar akan menjadikan perselisihan di antara kamu.” ( HRS. Bukhori no. 717 dan Muslim no. 1006 )

Dalam hadits shohih lainnya disebutkan :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّي بِهَا الْقِدَاحَ حَتَّى رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ يُكَبِّرُ فَرَأَى رَجُلًا بَادِيًا صَدْرُهُ مِنْ الصَّفِّ فَقَالَ عِبَادَ اللَّهِ لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam merapikan barisan ( shof     sholat ) kami seakan-akan beliau merapikan anak-anak panah sampai beliau yakin bahwa kami memahaminya. Kemudian suatu hari beliau keluar lalu berdiri hingga tatkala beliau akan bertakbir ( memulai sholat ), beliau melihat seseorang menonjolkan dadanya dari barisan maka beliau bersabda : “Wahai hamba-hamba Alloh, kalian benar-benar meluruskan shof kalian atau Alloh akan memberikan perselisihan di antara kamu.” HSR. Muslim no. 1007

Saudaraku, hadits yang mulia ini menjelaskan kepada kita bahwa tidak lurus dan rapatnya barisan ketika sholat berjama’ah memiliki dampak buruk bagi komunitas muslim itu sendiri. Di antaranya adalah hal tersebut termasuk sebab datangnya perselisihan hati kaum muslimin dan hilangnya persatuan dan kekompakkan di antara mereka.

Keempat, merusak kesempurnaan sholat dan kebaikannya.


عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ   قَالَ رَسُولُ اللَّهِ    صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ

Dari Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu, dia berkata : Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam  bersabda : ““Rapatkanlah shof-shof kalian, karena merapatkan shof-shof termasuk kesempurnaan sholat” ( HSR. Muslim no. 1003 )

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَقِيمُوا الصَّفَّ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ إِقَامَةَ الصَّفِّ مِنْ حُسْنِ الصَّلَاةِ

Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda : ““Rapatkanlah shof-shof kalian, karena merapatkan shof-shof termasuk kebaikan sholat” ( HSR. Bukhori no. 722 dan Muslim no. 1005 )

Kelima, diancam dijauhkan dari rohmat Alloh

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا الصُّفُوفَ وَحَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ وَلِينُوا بِأَيْدِي إِخْوَانِكُمْ وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ

Dari Ibnu Umar rodhiyallohu ‘anhuma bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Rapatkanlah shof-shof kalian, rapatkanlah bahu-bahu kalian, tutuplah celah, berlemah lembutlah terhadap tangan-tangan saudara kalian yang meluruskan shof, jangan biarkan ada celah untuk syaithon-syaithon, barangsiapa yang menyambung shof niscaya Alloh akan menyambungnya, dan barangsiapa yang memutus shof, niscaya Alloh akan memutusnya. ( HSR. Abu Dawud no. 666 dishohiehkan Syaikh Al Albani rohimahulloh dalam dalam Shohiehul Jaami’ no. 1187 )


Wallohu a’lam

Berkata Ibnu Mukhtar –seorang hamba yang sangat membutuhkan ampunan dan rahmat   Robbnya- :

“Ya Alloh…ampunilah dosa dan kesalahan kami..perbaikilah keadaan seluruh kaum muslimin..bimbinglah kami selalu kepada apa-apa yang Engkau cintai dan ridhoi..jadikanlah sisa umur kami ini penuh ampunan, kebaikan dan keberkahan. Dan dengan rahmat-Mu wafatkanlah kami sebagai hamba-hambaMu yang sholeh, aamien..aamien..aamien..

Cibaruis, Senin 12 Jumadil Akhir 1432 H / 16 Mei 2011 M