Inga..Inga..Inga

Dari 'Aisyah rodhiyallohu ‘anha, dia berkata : Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang mencari ridho Alloh dengan membuat marah manusia maka Alloh meridhoinya dan menjadikan manusia ridho kepadanya. Dan barangsiapa yang mencari ridho manusia dengan membuat Alloh murka maka Alloh murka kepadanya dan menjadikan manusia murka kepadanya." ( Shohih Ibnu Hibban jilid 2 no. 276 dihasankan oleh Syaikh Syu’aib al-Arnauth rohimahulloh )

Senin, 16 Mei 2011

Bagaimana Merapatkan Shoff Ketika Sholat Berjamaa’ah?


Oleh Ibnu Mukhtar

Saudaraku berikut petunjuk Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam merapatkan shoff ketika sholat berjamaa’ah. Semoga dapat difahami dan diamalkan dalam sholat berjamaa’ah yang kita lakukan.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي وَكَانَ أَحَدُنَا يُلْزِقُ مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ صَاحِبِهِ وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ

Dari Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu dari Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Rapatkanlah shoff kalian. Sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari balik punggungku. Dan adalah seorang kami merapatkan pundaknya dengan pundak temannya dan kakinya dengan kaki temannya. ( HSR. Bukhori no. 725 )

Nu’man bin Basyr rodhiyallohu ‘anhu berkata,

أَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى النَّاسِ بِوَجْهِهِ فَقَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ ثَلَاثًا وَاللَّهِ لَتُقِيمُنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ قَالَ فَرَأَيْتُ الرَّجُلَ يَلْزَقُ مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ صَاحِبِهِ وَرُكْبَتَهُ بِرُكْبَةِ صَاحِبِهِ وَكَعْبَهُ بِكَعْبِهِ

“Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam berdiri menghadap orang-orang seraya mengatakan : “Luruskanlah shof-shof ( beliau mengulanginya sebanyak tiga kali ). Demi Alloh kaliau meluruskan shof-shof kalian atau Alloh akan menceraiberaikan hati kalian.”  Nu’man berkata : “Lantas aku melihat seseorang menempelkan bahunya dengan bahu temannya,menempelkan lututnya dengan lutut temannya dan menempelkan mata kaki dengan mata kaki temannya.” ( HSR. Abu Dawud dalam sunannya no. 662 )

Saudaraku, apa yang dilakukan para sahabat ketika meluruskan shof dan  merapatkannya merupakan tauladan yang harus kita ikuti. Mereka telah melakukannya di hadapan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan beliau tidak menegurnya. Hal itu menunjukkan bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam menyetujui apa yang dilakukan para sahabat. Dan inilah cara meluruskan shof dan merapatkannya yang sempurna dan dikehendaki syariat. Meluruskan shof dan merapatkannya seperti malaikat di hadapan Alloh ‘Azza wa Jalla.

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا تَصُفُّونَ كَمَا تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهَا فَقُلْنَا  يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهَا قَالَ يُتِمُّونَ الصُّفُوفَ الْأُوَلَ وَيَتَرَاصُّونَ فِي الصَّفِّ ( رواه مسلم )

Dari Jabir bin Samroh rodhiyallohu ‘anhu dia berkata : “Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Tidakkah kalian berbaris seperti ketika para malaikat berbaris di hadapan Robb-nya?’” Kamii berkata : “Wahai Rosululloh, bagaimana para malaikat berbaris ketika menghadap Robb mereka?” Beliau bersabda : “Mereka menyempurnakan terlebih dahulu shof pertama dan merapatkannya.   ( HSR. Muslim no. 996).