Segala
puji hanyalah milik Allah. Shalawat dan salam untuk Rasulullah yang tidak ada
Nabi dan Rasul setelah beliau diutus. Amma ba’du!
Saudarakau
seislam yang saya muliakan, Al Lajnatu ad-Daimah lilbuhuutsi al-Ilmiyyati wal
Ifta (Komisi Tetap Untuk Riset dan Fatwa) kerajaan Saudi Arabia ditanya tentang
Khidhr, apakah ia seorang Nabi atau hanya seorang lelaki sholeh saja,
sebagai berikut :
Pertanyaan
:
هل الخضر نبي أو رجل صالح؟
Apakah
Khidhr seorang Nabi atau seorang lelaki yang sholeh?
Jawaban
:
الصحيح:
أن الخضر عليه
السلام نبي لما ذكره الله تعالى في سورة الكهف من قصته مع موسى عليهما السلام فإن فيها أنه خرق سفينة كانت لمساكين يعملون
في البحر، وقتل غلاما لم يرتكب جريمة، وأقام جدارا
ليتيمين بلا أجر في قرية أبى أهلها إطعامهما، وأنكر موسى كل ذلك عليه فبين
له السبب أخيرا، ثم ختمت القصة بأن كل ذلك كان منه بوحي من الله وذلك فيما
أخبر الله عنه من قوله: وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ
تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا
Yang
benar adalah bahwa Khidr ~’Alaihis salaam ~ adalah seorang Nabi sebagaimana
disebutkan Allah ~‘Azza wa Jalla~ kisahnya bersama Musa ~Alaihimas salaam~ di dalam
surat Al-Kahfi. Di dalam surat itu disebutkan bahwasanya Khidhr melubangi
perahu milik orang-orang miskin yang bekerja di laut, membunuh seorang anak
yang tidak berdosa, dan menegakkan sebuah dinding milik dua orang anak yatim di
sebuah desa tanpa meminta upah padahal penduduk desa itu tidak mau menjamu
(memberi makan) mereka berdua sementara Musa mengingkari setiap perbuatan yang
dilakukan Khidhr itu. Akhirnya Khidhr menjelaskan semua alasan perbuatannya itu.
Kemudian kisah itu ditutup dengan alasan bahwa semua yang dilakukan itu
berdasarkan wahyu dari Allah. Hal itu sebagaimana Allah kabarkan dalam
firman-Nya tentang apa yang disampaikan Khidr kepada Musa : “Dan bukanlah aku
melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itulah tujuan perbuatan
yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” [QS. Al Kahfi ayat 82]
Wa
billaahit tawfiiq
Wa
shallallahu ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa sallama
اللجنة
الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
Dikutip
dari :
Kesimpulan
:
Berdasarkan
penjelasan para Ulama Sunnah yang tergabung dalam Komisi Tetap Untuk Riset dan
Fatwa di atas maka dapat disimpulkan bawah KHIDHR adalah seorang Nabi. Wallahu
a’lam
Demikian
dapat disampaikan. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dan
kekurangan.