Inga..Inga..Inga

Dari 'Aisyah rodhiyallohu ‘anha, dia berkata : Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang mencari ridho Alloh dengan membuat marah manusia maka Alloh meridhoinya dan menjadikan manusia ridho kepadanya. Dan barangsiapa yang mencari ridho manusia dengan membuat Alloh murka maka Alloh murka kepadanya dan menjadikan manusia murka kepadanya." ( Shohih Ibnu Hibban jilid 2 no. 276 dihasankan oleh Syaikh Syu’aib al-Arnauth rohimahulloh )

Rabu, 10 September 2014

Apakah Khidr itu Seorang Nabi?



Segala puji hanyalah milik Allah. Shalawat dan salam untuk Rasulullah yang tidak ada Nabi dan Rasul setelah beliau diutus. Amma ba’du!

Saudarakau seislam yang saya muliakan, Al Lajnatu ad-Daimah lilbuhuutsi al-Ilmiyyati wal Ifta (Komisi Tetap Untuk Riset dan Fatwa) kerajaan Saudi Arabia ditanya tentang Khidhr, apakah ia seorang Nabi atau hanya seorang lelaki sholeh saja, sebagai berikut :

Pertanyaan :

هل الخضر نبي أو رجل صالح؟

Apakah Khidhr seorang Nabi atau seorang lelaki yang sholeh?


Jawaban :

الصحيح: أن الخضر عليه السلام نبي لما ذكره الله تعالى في سورة الكهف من قصته مع موسى عليهما السلام فإن فيها أنه خرق سفينة كانت لمساكين يعملون في البحر، وقتل غلاما لم يرتكب جريمة، وأقام جدارا ليتيمين بلا أجر في قرية أبى أهلها إطعامهما، وأنكر موسى كل ذلك عليه فبين له السبب أخيرا، ثم ختمت القصة بأن كل ذلك كان منه بوحي من الله وذلك فيما أخبر الله عنه من قوله: وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا

Yang benar adalah bahwa Khidr ~’Alaihis salaam ~ adalah seorang Nabi sebagaimana disebutkan Allah ~‘Azza wa Jalla~ kisahnya bersama Musa ~Alaihimas salaam~ di dalam surat Al-Kahfi. Di dalam surat itu disebutkan bahwasanya Khidhr melubangi perahu milik orang-orang miskin yang bekerja di laut, membunuh seorang anak yang tidak berdosa, dan menegakkan sebuah dinding milik dua orang anak yatim di sebuah desa tanpa meminta upah padahal penduduk desa itu tidak mau menjamu (memberi makan) mereka berdua sementara Musa mengingkari setiap perbuatan yang dilakukan Khidhr itu. Akhirnya Khidhr menjelaskan semua alasan perbuatannya itu. Kemudian kisah itu ditutup dengan alasan bahwa semua yang dilakukan itu berdasarkan wahyu dari Allah. Hal itu sebagaimana Allah kabarkan dalam firman-Nya tentang apa yang disampaikan Khidr kepada Musa : “Dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itulah tujuan perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” [QS. Al Kahfi ayat 82]

Wa billaahit tawfiiq

Wa shallallahu ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa sallama

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

Dikutip dari :


Kesimpulan :

Berdasarkan penjelasan para Ulama Sunnah yang tergabung dalam Komisi Tetap Untuk Riset dan Fatwa di atas maka dapat disimpulkan bawah KHIDHR adalah seorang Nabi. Wallahu a’lam

Demikian dapat disampaikan. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan.

Wa shallallahu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad