Inga..Inga..Inga

Dari 'Aisyah rodhiyallohu ‘anha, dia berkata : Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang mencari ridho Alloh dengan membuat marah manusia maka Alloh meridhoinya dan menjadikan manusia ridho kepadanya. Dan barangsiapa yang mencari ridho manusia dengan membuat Alloh murka maka Alloh murka kepadanya dan menjadikan manusia murka kepadanya." ( Shohih Ibnu Hibban jilid 2 no. 276 dihasankan oleh Syaikh Syu’aib al-Arnauth rohimahulloh )

Jumat, 29 Agustus 2014

Sebuah Persaksian Indah di Akhir Umur


Oleh Ibnu Mukhtar

Segala puji hanyalah milik Allah. Shalawat dan salam untuk Rasulullah. Amma ba'du!

Saudaraku seislam yang saya muliakan, semoga Allah memberikan kepada kita kefahaman dan manfaat dari hadits Nabi berikut ini:

Dari Abu Shakr al-Uqaili ~radhiyallahu ‘anhu~ : Seorang Arab Badui menceritakan kepadaku, ia berkata :

جلبت جلوبة إلى المدينة في حياة رسول الله صلى الله عليه وسلم فلما فرغت من بيعتي قلت : لألقين هذا الرجل فلأسمعن منه . قال : فتلقاني بين أبي بكر وعمر يمشون فتبعتهم في أقفائهم حتى أتوا على رجل من اليهود ناشرا التوراة يقرؤها يعزي بها نفسه على ابن له في الموت كأحسن الفتيان وأجملهم فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم :  أنشدك بالذي أنزل التوراة هل تجد في كتابك صفتي ومخرجي ؟
 فقال برأسه هكذا أي : لا . فقال ابنه : إي والذي أنزل التوراة إنا لنجد في كتابنا صفتك ومخرجك وأشهد أن لا إله إلا الله وأنك رسول الله
 فقال : أقيموا اليهودي عن أخيكم . ثم ولي كفنه و حنطه وصلى عليه

"Aku pernah membawa barang dagangan ke Madinah di masa Nabi masih hidup. Selesai berdagang, aku berkata, 'Aku akan menemui Rasulullah ~shallallahu 'alaihi wa sallam~ dan mendengarkan apa yang diucapkannya.'. Ternyata aku bertemu dengan beliau yang sedang berjalan di antara  Abu Bakar dan Umar ~radhiyallahu ‘anhuma~. Maka aku mengikuti mereka dari belakang hingga mereka bertemu seorang laki-laki Yahudi yang sedang membuka kitab Taurat. Ia membacanya untuk menghibur dirinya karena kematian yang akan menjemput putranya, baginya anak itu adalah anak yang paling baik dan ganteng.

Rasulullah ~shallallahu 'alaihi wa sallam~ berkata kepada sang bapak : 'Aku mengambil sumpahmu atas nama Allah yang telah menurunkan Taurat, apakah kamu mendapati ciri-ciri dan kedatanganku di dalam kitabmu?'

Lelaki itu menjawab dengan gelengan kepalanya seperti ini yang artinya, 'Tidak!'. Tiba-tiba anaknya yang mau meninggal itu berseru :

إي والذي أنزل التوراة إنا لنجد في كتابنا صفتك ومخرجك وأشهد أن لا إله إلا الله وأنك رسول الله

'Demi Allah  yang telah menurunkan Taurat, sungguh kami benar-benar mendapati ciri-ciri dan kedatanganmu dalam kitab kami. Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah'

Mendengar persaksian tersebut, Rasulullah ~shallallahu 'alaihi wa sallam~ bersabda : 'Pisahkanlah Yahudi ini dari saudara kalian (yakni anaknya yang telah masuk Islam).'

Kemudian beliau mengkafani, memberikan wewangian dan menshalati jenazahnya." [HR. Ahmad ~rahimahullah~, dinyatakan Shahih oleh Al Albani ~rahimahullah~ dalam Ash-Shahihah Jilid 7 bagian kedua halaman 798-799 nomor hadits 3269]

Subhanallah..sebuah persaksian indah di akhir umur.

Demikian dapat disampaikan. Semoga Allah merizkikan kepada kita akhir umur yang baik, mati sebagai seorang muslim yang benar dalam keislamannya, menyatakan persaksian tauhid saat ruh berpisah dari raga menuju Rabb-nya. Dan semoga Allah memberikan hidayah Islam yang sesuai Sunnah Rasulullah ~shallallahu ‘alaihi wa sallam~ kepada siapa saja yang membaca dan mendapatkan manfaat dari risalah ini. Sungguh Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Aamiin (ya Allah, kabulkanlah doa dan harapan ini..)

Wa shallallahu wa sallama 'alaa Nabiyyinaa Muhammad