Oleh Ibnu Mukhtar
Segala
puji hanyalah milik Allah. Shalawat dan salam untuk Rasulullah. Amma ba'du!
Saudaraku seislam yang saya muliakan, ketahuilah bahwa doa itu mendatangkan keajaiban. Maksudnya adalah bahwa doa itu bukanlah sebuah amalan yang sia-sia atau kosong dari manfaat. Bahkan ia termasuk perkara yang mendatangkan manfaat baik untuk perkara yang telah terjadi maupun untuk perkara yang belum terjadi.
الدُّعَاءُ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَ مَمَّا لَمْ يَنْزِلُ فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ اللهِ بِالدُّعَاءِ
“Do’a itu bermanfaat terhadap apa yang sudah terjadi atau yang belum terjadi. Oleh karena itu berdoalah wahai sekalian hamba-hamba Allah.”
[HR.
Tirmidzi dan Al Hakim ~rahimahumallah~ dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani
~rahimahullah~ dalam Shahih al-Jaami’ no.3409]
Saudaraku seislam yang saya cintai, keajaiban doa itu sangatlah banyak. Di antaranya sebagai berikut :
- Doa menunjukkan keadaan seseorang apakah ia seorang bertauhid dan pengikut sunnah atau ia seorang musyrik atau pelaku bid'ah.
- Doa mendatangkan manfaat bagi tercapainya perkara yang diharap dan diinginkan seseorang.
- Doa mendatangkan manfaat dalam menjauhkan perkara-perkara yang ditakuti, dibenci dan tidak disukai seseorang.
- Doa mendatangkan manfaat dalam menghilangkan atau melepaskan seseorang dari perkara2 yang menyusahkan, menyakitkan dan membinasakan.
- Doa mendatangkan manfaat dalam mendatangkan keputusan hukum dari permasalahan yang diperselisihkan.
- Doa dapat mengundang kekaguman Allah dan Rasul-Nya. Dan jika seorang hamba bisa membuat kagum Allah dan Rasul-Nya maka ia telah melakukan suatu amalan yang mendatangkan kebaikan dan membawa akibat yang membahagiakannya kelak.
Wallahu a'lam.
Semoga Allah memudahkan kita untuk selalu berdoa hanya kepada-Nya semata dan dengan tata cara yang diajarkan oleh Nabi-Nya ~Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam~ yang terdapat dalam sunnahnya. Dan semoga Allah senantiasa menunjuki kita kepada apa-apa yang dicintai dan diridhai-Nya, aamiin
Demikian
dapat disampaikanm mohon maaf jika terdapat kekurangan dan kesalahan.
Wa
shallallahu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi
ajma’iin.
-----
Diringkas dari makalah kajian, 'Keajaiban Doa' oleh Ibnu Mukhtar dengan sedikit perubahan.